Copyright© All Rights Reserved auddreysindhutomo.blogspot.com

Jumat, 16 Maret 2012

Pengertian E-Education

A. Pengertian

E-Education adalah singkatan dari Electronic Education, merupakan sistem pendidikan berbasis media elektronik, seperti radio dan televisi dan sekarang e-education adalah pendidikan yang menggunakan internet sebagai media utamanya. Sistem E-education memungkinkan untuk diakses melalui berbagai terminal diberbagai tempat sesuai dengan mobilitas pengaksesannya, sehingga lahirlah mobile education (m-education)

B. Permasalahan

1) Harga pendidikan dapat ditekan, namun biaya untuk menyediakan teknologi pengaksesannya bertambah.

2) Sarana prasarana masih belum memadai.

3) Masih sangat sedikit SDM memahami dan menguasai teknologi informasi.

4) Pihak lembaga dan siswa masih menunggu sistem e-Education stabil sebelum mereka memanfaatkannya secara optimal.

5) e-Education masih dipandang sebelah mata sebagai sistem yang sulit dioperasikan dan belum ada aturan yang jelas bagi pemerintah.

6) Perubahan pola siswa yang cenderung pasif dan menunggu perintah dari guru.

7) Gedung-gedung sarana pendidikan, sehingga pengelola lembaga harus melakukan relokasi tempat yang tersedia itu.

8) Tenaga pendidik yang terampil berteknologi, kreatif, dan inovatif sulit diperoleh.

9) Bagi masyarakat yang mengutamakan formalitas dan legalitas masih sulit untuk menerima sistem ini.

C. Penyelesaian Masalah

1) Menyeimbangkan pengalokasian dana pendidikan maupun dana ICT dengan baik.

2) Meningkatkan sarana dan prasarana yang ada, berusaha melengkapi sarana maupun prasarana yang dibutuhkan.

3) Melakukan sosialisasi bagi pendidik maupun peserta didik tentang teknologi informasi.

4) Pemanfaatan e-Education harus dilaksanakan dengan baik oleh lembaga maupun siswa, walaupun kita mengetahui bahwa system e-Education belum baik. Tapi setidaknya kita juga berusaha untuk memanfaatkannya secara optimal.

5) Pemerintah menetapkan aturan-aturan tentang pemanfaatan ICT dalam pendidikan, sehingga penerapannya tidak dipandang sebelah mata.

6) Meningkatkan keaktifan maupun kreativitas siswa dengan mengajak siswa untuk lebih memanfaatkan teknologi informasi yang ada, dan selalu mengajak siswa untuk menggali informasi yang terus berkembang.

7) Memanfaatkan gedung yang ada, namun sesuai dengan yang dibutuhkan untuk penggunaan teknologi tersebut.

8) Melaksanakan diklat tentang teknologi informasi pendidikan bagi tenaga pendidik.

9) Mengenalkan kepada masyarakat tentang Teknologi Informasi yang baik untuk peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar